|
Motherboard |
Motherboard alias mainboard alias system
board, ketiganya mengacu pada satu
barang yang sama, yakni sebuah papan
sirkuit dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara keseluruhan.
Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri
atas beberapa bagian yakni system CPU
(prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache,
ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port
pararel, slot ekspansi, prot IDE.
YANG PERLU DI PERHATIKAN
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang
harus diperhatikan pada sebuah
motherboard. Ketujuh komponen tersebut
adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada
sebuah system PC bisa dilacak atau
dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen
tersebut biasanya jarang terjadi.
Kemungkinan yang lain, bila ketujuh
komponen ini terlihat beres-beres saja,
patut diduga bahwa masalahnya terletak
pada arsitektur motherboard itu sendiri,
entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-
komponen yang dipergunakannya.
Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini
umumnya merupakan sepasang chip yang
mengendalikan prosesor dan fitur-fitur
hardware yang ada pada mortherboard
secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang
satu buah disebut North Bright chip dan
satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa
dibilang merupakan panglima tertinggi
pada sebuah system bernama
motherboard.Saat ini, terdapat banyak
motherboard dengan chipset yang berbeda-
beda. Jenis chipset yang digunakan pada
motherboard akan menentukan beberapa
hal antara lain.
Tipe prosesor yang bias digunakan
Jenis memori yang bias mendukung
system PC dan kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan
Lebar data pada motgherboarad yang
bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya
LAN, sound card, atau modem onboard).
Tipe CPU
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar
di pasaran yakni CPU keluaran Intel
Corporation, AMD keluaran Advanced Micro
Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA
Technologies Corporation. CPU alias
prosesor keluaran VIA sendiri pada
umumnya mengikuti platform teknologi
yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap
seri prosesor yang dirilis VIA pada
umumnya selalu memiliki kompatibilitas
dengan seri prosesor yang dibuat Intel.
Sementara AMD menggunakan platform
teknologi yang berbeda dari yang
digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi
pross yang digunakan oleh perusahaan ini
juga mengikuti apa yang dilakukan Intel.
Lantaran perbedaan platform ini, prosesor
AMD menggunakan soket atau slot yang
berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila
Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot
A. pada prosesor soket, belakangan AMD
relative lebih konsisten dalam
mengeluarakan tipe soket yang digunakan,
yakni senantiasa menggunakan Soket A
yang kompatibel pada seri kecepatan
manapun, yakni soket dengan jumlah pin
462 buah. Bandingkan dengan Intel yang
selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin,
kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi
menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk
meng-upgrade sebuah prosesor Intel
generasi baru selalu harus dibarengi
dengan penggantian motherboard itu
sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah
perkembangan prosesor Intel dan para
clone-nya yang berhasil disarikan
Debut Intel dimulai dengan processor seri
MCS4 yang merupakan cikal bakal dari
prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang
direncanakan untuk menjadi otak
calculator , pada tahun yang sama (1971),
intel membuat revisi ke i440.
Awalnya
dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang
untuk pembuatan kalkulator , ternyata
prosesor ini jauh lebih hebat dari yang
diharapkan sehingga Intel membeli hak
guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih
lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor
komputer.
Berikutnya muncul processor 8 bit
pertama i8008 (1972), tapi agak kurang
disukai karena multivoltage.. lalu baru
muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pake
teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan
mengenalkan pertama kali sistem clock
generator (pake chip tambahan), dikemas
dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian
muncul juga processor2 : MC6800 dari
Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976
(merupakan dua rival berat), dan
prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST,
Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full
compatible dengan i8008 hanya sampai
level bahasa mesin. Level bahasa
rakitannya berbeda (tidak kompatibel level
software). Prosesor i8080 adalah
prosesor dengan register internal 8-bit,
bus eksternal 8-bit, dan memori
addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB
memori total), dan modus operasi REAL